Ini
kisah nyataku Saat itu aku duduk di bangku SD. Masa-masa yang nggak akan pernah
bisa dilupakan. Saat itu aku duduk di bangku kelas 6.Di sekolah aku dekat
dengan seorang cowok, sebut saja dia B. Kami sering ketemu saat istirahat,
walaupun kami belum jadian tapi kami terlihat seperti anak muda yang sedang
jatuh cinta, dia sering mengantarku pulang, karena rumahku dekat dengan sekolah
kami hanya jalan kaki.
Di luar
sekolah aku dan bandku sering manggung, karena sering bersama drumerku ada rasa
denganku, sebut saja dia d.
Aku mulai bingung, siapa yang akan aku pilih. Dua-duanya punya tempat tersendiri di hatiku. Singkat cerita tanggal ...i d menembakku, dia mengajakku ke depan masjid agung di daerahku aku terkejut.. Ini kan impianku, aku di tembak cowok di depan rumahmu, allah. Aku sangat surprise dan terharu saat itu.. Aku terima d jadi pacarku, saat itu memang aku tidak punya pacar. Walaupun aku dekat dengan dia, tapi kami belum jadian.
Tanggal ..... ia menembakku dan itu jadi jadi hari yang sangat mengejutkan buat aku, ia datang ke rumah dan menembakku
Aku mulai bingung, siapa yang akan aku pilih. Dua-duanya punya tempat tersendiri di hatiku. Singkat cerita tanggal ...i d menembakku, dia mengajakku ke depan masjid agung di daerahku aku terkejut.. Ini kan impianku, aku di tembak cowok di depan rumahmu, allah. Aku sangat surprise dan terharu saat itu.. Aku terima d jadi pacarku, saat itu memang aku tidak punya pacar. Walaupun aku dekat dengan dia, tapi kami belum jadian.
Tanggal ..... ia menembakku dan itu jadi jadi hari yang sangat mengejutkan buat aku, ia datang ke rumah dan menembakku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar