blog

Rabu, 04 Maret 2015

cricket

   Cricket

Cara Bermain Cricket

     Banyak seperti bisbol, kriket adalah olahraga kelelawar-dan-bola yang dimainkan oleh dua tim, regu disebut. Setiap tim memiliki total sebelas pemain. Pada setiap segmen permainan, atau babak, dua regu beralih antara tangkas dan memukul bergantian. Para pemain sebelas pada masing-masing tim terdiri dari striker, batsmen disebut, fielders dan Bowlers. Selama permainan, dua wasit atau wasit menjaga ketertiban dalam permainan dan pastikan semua pemain mengikuti peraturan. Dalam hal terjadi kesalahan, wasit menyebutnya dan memberikan denda dan konsekuensi lainnya sesuai.

    Cara Bermain Efektif Dengan Menjaga Track dari Peraturan                                                                
  Menjadi pemain kriket yang efektif dapat dicapai dengan terlebih dahulu membiasakan diri dengan aturan dasar permainan. Seperti semua olah raga lainnya, setiap kesalahan yang dilakukan selama pertandingan telah hukumannya. Tidak hanya itu sanksi tersebut membuat skuad ceroboh terlihat buruk, tapi hukuman juga merupakan cara yang baik untuk rak atas nilai untuk tim lawan. Untuk mencegah ini, setiap pemain harus memiliki pemahaman yang jelas kristal permainan dan apa hukumannya ini. Berikut ini adalah empat contoh yang baik dari hukuman yang memberikan tim batting berjalan ekstra setiap kali tim tangkas membuat kesalahan:
  • Tidak ada bola
  • Lebar
  • Bye
  • Kaki bye
    Jika bowler baik melakukan sebuah mangkuk tidak tepat atau melangkah keluar dari lipatan nya popping atau kembali, dia mengakui hukuman tidak bola, yang memberikan tim batting satu tambahan. Sebuah luas terjadi ketika ia mangkuk bola untuk jauh dari jangkauan batsmen. Dalam hal bola hits tubuh wicketkeeper batsmans atau gagal untuk menangkap bola, tim batting mendapatkan satu atau lebih tambahan (s); sanksi tersebut disebut kaki dan bye bye.

    Tips dan Rahasia Play Cricket Efektif 
Selain menghindari hukuman, pemain yang efektif juga tahu bagaimana untuk menghindari PHK atau out. Ada sepuluh cara untuk mendapatkan batsman keluar selama permainan, tapi tidak semua dari mereka yang hadir sepanjang sejarah permainan. Meskipun demikian, pemain yang efektif memiliki pengetahuan tentang aturan berikut:
  1. Terpesona
  2. Terperangkap
  3. Kaki sebelum gawang atau BBLR
  4. Habis
  5. Hit gawang
  6. Memukul bola dua kali
  7. Terhambat lapangan
  8. Menangani bola
  9. Timed out
      Di antara aturan-aturan ini, paruh kedua lebih tidak biasa dan kurang populer untuk pemain kriket. Misalnya, memukul bola dua kali diperkenalkan lebih sebagai ukuran keamanan dari suatu aturan ke permainan. Sengaja mendapatkan dengan cara fielders disebut obstruksi lapangan dan aturan lain yang tidak biasa yang dapat menyebabkan batsman untuk mendapatkan diberhentikan. batsman tidak pernah harus menyentuh bola, karena jika dia tidak, itu akan mengakibatkan dia dipanggil keluar dengan menangani pemecatan bola. Terakhir, dari waktu menyiratkan bahwa batsman lain gagal mencapai gawang dalam waktu 3 menit setelah batsman pertama diberhentikan. Sebagai ujung akhir, perlu diingat bahwa permainan kriket biasanya diadakan selama musim panas, ketika suhu biasanya mencapai 40. Minum banyak air pasti bisa membantu menjaga stamina dan kinerja pemain.

      Olahraga ini dimainkan di lapangan yang berbentuk bulat dan batasnya disebut " boundary " . Masing-masing tim terdiri dari 11 pemain dan permainan ditentukan oleh skor yang disebut " run ". Setelah diundi maka satu tim akan mengirim dua pemain untuk melakukan " batting " atau pemukul bola pada dua sisi di tengah lapangan. Tim lawan menyiapkan seorang " bowler " atau pelempar bola dan 10 pemain yang lain melalukan " fielding " atau menangkap bola setelah dipukul. Sepintas permainan ini mirip baseball atau kasti. Ini karena permainan ini serumpun dengan permainan yang menggunakan alat pemukul bola.

      Permainan ini tidak menggunakan ukuran waktu seperti sepak bola atau set seperti pada bulutangkis, tennis dan volley. Pemain memainkan seri bola yang disebut " over " . Satu over terdiri dari 6 bola atau lemparan. Pada kejuaraan resmi tim akan memainkan 50 over alias 300 bola dan di One Day International (ODI) Test mereka memainkan 90 over atau 540 bola. Itulah kenapa kriket dimainkan dari pagi hingga petang yang benar-benar " one day" .

    Akhir-akhir ini yang lagi ngetrend adalah 20 over seperti pada IPL " India Premier Leage " dan Word Champhionship T20 yang tahun lalu diselenggarakan di Afrika Selatan. Keluar sebagai juara adalah Negara Pakistan. Mau tahu sambutan rakyat Pakistan& ? Sehari semalam mereka menyambut tim kesayangannya. Jalan-jalan seantero kota Pakistan penuh sesak orang-orang yang merayakan kegembiraan. Bisa dipastika hari itu kelompok militant juga ikut bergembira sehingga tidak ada bom yang meledak. Di era kepemimpinan Parvez Musharraf ada " Cricket Diplomatic " . Preseiden Pakistan tersebut sering mengadakan pertemuan dengan Negara seterunya India sambil menyaksikan kriket.

   Dalam permainan ini tim " bowler " akan berusaha menjatuhkan " stud " yaitu benda yang berada diatas tiga tiang di belakang masing-masing batsman dalam setiap lemparan. Kalau lemparan bola menjatuhkan stud atau bola yang dipukul bisa ditangkap lawan sebelum menyentuh tanah maka " batsman " harus keluar lapangan dan disebut " wicket " . Jika semua pemain terkena wicket praktis tidak ada yang akan melakukan batting dan permainan berakhir sampai di sini.

Tim " batting " akan menghadang bola ke arah tiang dan memukulnya. Pukulan tidak harus kencang dan bisa diarahkan ke segala penjuru mata angin untuk menghindari tangkapan lawan. Dari aksi pukul memukul inilah skor atau run diciptakan. Apabila memukul bola keluar " boundary " tanpa menyentuh tanah berhak mendapat 6 runs, bola menyentuh tanah dan boundary bernilai 4 runs, jika bola tidak menyentuh boundary maka run ditentukan oleh berapa kali batsman lari dari stud yang satu ke stud lainnya. Ini bisa 1 run, 2 run, atau 3 run. Tim akan mengumpulkan sebanyak-banyaknya run untuk memenangkan permainan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar